Tentang Konsep Takdir dan kemungkinan Mesin Waktu

Tentang Konsep Takdir dan kemungkinan Mesin Waktu

Waktu

Saya tidak terdokrin oleh begitu banyaknya film Hollywood yang benar-benar mengeksploitasi film dengan tema MESIN WAKTU. Tapi justru terisnpirasi pada saat saya mencoba memahami konsep TAKDIR.

Oke, kita bicara tentang Konsep Takdir terlebih dahulu. Siapkan otak dalam kepala anda untuk tidak pusing dalam membaca penjelasan saya.

“Takdir sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah”

Begitu kalimat yang sering saya dengar dan sangat mengusik diri saya. Satu sisi kita dituntut harus percaya, tapi sisi lain saya juga berfikir jika memang benar demikian, maka itu sangat tidak adil dan sangat mengecilkan kepercayaan diri kita untuk bisa meraih apapun yang kita inginkan.

Dari hasil perenungan, bertanya, dan dialog dengan berbagai fihak, baik Kawan, Ulama, Orang Pintar, serta membaca berbagai buku keagamaan, kebudayaan dan novel-novel serta buku-buku filsafat, akhirnya saya menyimpulkan bahwa :

“Takdir sudah ditentukan dan tidak bisa diubah adalah BENAR!!! Dan saya meyakini itu. Seyakin-yakinnya. Bahwa Tuhan sudah menentukan Jalan kita masing-masing bagi umatnya, sedetil dan serinci mungkin. Sekali lagi, itu benar!!!.

Lalu akan muncul pertanyaan : Jadi kita terkurung dengan takdir ?? kalau kita ditakdirkan menjadi orang miskin, maka kita tidak bisa menjadi orang kaya raya???

Dan yang jelas, hal pertama yang saya lakukan jika ada yang bertanya pada saya soal ini, maka saya akan tersenyum. Lalu mendehem elegan dan mulai mencoba menerangkan :

Jadi Begini…

Tuhan memang sudah menentukan Takdir kita, dan kita tidak bisa lari dari takdir itu. Ya Benar. Kita terpaku pada skema Ilahi yang sudah Dia ciptakan. Tapiiiiiii….

Takdir Tuhan itu sama sekali tidak sesempit pemikiran kita tentang Takdir selama ini, yang harus kalian sadari adalah, Takdir yang kita bicarakan ini adalah Takdir yang dibuat oleh SANG MAHA.

Ingat, SANG MAHA!!!. Maka itu artinya Takdir tidak sekerdil dan sesempit yang ada dikepala kita semua, dan kepala saya tentunya sebelum saya mendapat pencerahan sampai saya menuangkannya pada tulisan ini.

Takdir yang diciptakan tuhan itu, jika saya boleh menganalogikan dengan sederhana adalah Ibarat sebuah Pohon dengan ranting tidak terbatas, atau setidaknya jauh lebih banyak dari ranting yang bisa difikirkan oleh otak kita yang kerdil ini.

Jadi, ketika kita mengambil satu keputusan, tidak penting keputusan itu sangat besar atau keputusan hanya untuk memutuskan berkedip atau tidak, maka itu artinya kita sampai pada titik salah satu ujung ranting dan siap menuju ranting yang lain yang sesuai keputusan kita.

Apakah sudah mulai pusing???

Oke, Jadi artinyaaaa.., Takdir itu tidak sesempit hanya dengan satu potensi kejadian saja, tapi mencakup semua potensi kejadian yang mungkin anda pilih. Semua potensi kejadian itu sudah ada dalam Grand Design sebuah Takdir, bahkan mungkin potensi yang sama sekali tidak terpikirkan oleh pikiran kita, dan semua potensi itu sudah diciptakan, untuk semua ciptaanNya, dari mulai diciptakan hingga kembali kepadaNya nanti.

Itu tidak bisa diubah. Sudah ditentukan.

Saya harap anda sudah mengerti apa yang saya tuliskan. Yang secara garis besar bisa dikatakan :

“Free will but not free…” (“Free will”nya utk kita, “Not Free”nya utk yang mendesign)

Nah. Ketika anda sudah memahami Konsep takdir diatas, maka kita masuk kedalam langkah selanjutnya, yaitu, mengapa saya termasuk orang yang Percaya bahwa mesin waktu itu sangat berpotensi untuk diciptakan.

Salah satu alasan kuat saya adalah karena konsep takdir tadi. Dari sana saya meyakini, bahwa pada dasarnya jalur atau “lintasan” untuk mesin waktu itu sudah ada, yaitu Takdir itu tadi, karena Sebenarnya Tuhan sudah menentukan jalan kita dari sejak lahir (masa lalu) dan hingga kita mati nanti (Masa depan), itu adalah jalur yang bisa dilalui oleh mesin waktu nanti sebagai lintasannya.

Jika ada yang bertanya, “Lho, yang lalu khan sudah hilang?? Dan besok khan belum terjadi??”

Maka saya akan senyum lagi, dan berdehem elegan serta menjawab :

Masa lalu anda dan masa depan anda bahkan sudah ada dan akan tetap ada, dari sebelum anda lahir sampai ketika anda sudah tidak ada didunia ini nanti…

Jadi Takdir yang sudah ditentukan itu merupakan satu jalur yang tidak hilang, karena memang energy itu tidak pernah hilang, mereka hanya berubah bentuk. Jalur Takdir itu abadi. Bahkan jika kita telah melewatinya nanti.

Dengan demikian, atas dasar Konsep Takdir diatas, maka satu syarat untuk menjelajah waktu sudah terpenuhi, yaitu “JALURNYA”.

Lalu, bagaimana dengan “Kendaraannya”??

Untuk menjawab ini, saya menggunakan teori Einstein, bahwa :

“Kita akan bisa menembus waktu, jika kita bisa menemukan sebuah alat atau sesuatu yang kecepatannya bisa melebihi kecepatan cahaya…”

Jadi ini hanya masalah waktu saja. Dan menurut saya, tidak lama lagi…

Lalu Soal Paradox bagaimana??

Jika masih bertanya demikian, saran saya, baca kembali soal Konsep takdir di bagian atas.

Allahualam.

Salam Ocehanburung.

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *