Menghadiri The First Apple Developer Academy Graduation
Tidak bisa kita pungkiri bahwa kita tidak bisa tinggal diam dengan pertumbuhan teknologi yang begitu cepat sepuluh tahun terakhir ini. Semua sisi kehidupan berubah 180 derajat sejak ditemukannya internet. Tidak hanya satu sisi, namun segala sisi kehidupan juga terkena dampak dari kemajuan teknologi ini. Mulai dari sisi Komunikasi, Transportasi, Kesehatan, sampai pada sisi spiritual, semua tidak terkecuali harus bisa menerima dan beradaptasi dengan teknologi.
Kalimat pendek namun sangat menakutkan sekaligus seharusnya bisa membangkitkan semangat kita yaitu “adaptasi atau mati” bukanlah omong kosong yang bisa begitu saja kita abaikan. Ini “ancaman” nyata atau sekaligus bisa juga menjadi peluang yang sangat baik untuk kita Maju bergerak agar kita tidak terlindas oleh pesatnya perkembangan teknologi.
Beruntung bagi Indonesia, Menkominfo Bapak Rudiantara sudah bertindak cepat untuk mengantisipasi pesatnya kemajuan teknologi agar Indonesia tidak tertinggal, dari hasil wawancara beliau dengan salah satu media pada acara The First Apple Developer Academy Graduation di BSD, Selasa, 12 Maret 2019. Beliau mengatakan bahwa, bersedianya Apple untuk memberikan pendidikan Developer di Indonesia adalah hasil dari perjuangan negosiasi antara Pemerintah Indonesia dan fihak Apple sejak tahun 2015. Gertakan dan negosiasi Bapak Rudiantara kepada Apple agar mereka tidak hanya berdagang saja di Indonesia namun juga agar berinvestasi jangka panjang untuk negara ini akhirnya membuahkan hasil. Pihak Apple bersedia menanamkan investasinya pada bidang pendidikan di Indonesia, khususnya di bidang Developer yang memang sesuai dengan target Gadget yang mereka miliki.
Apple tidak main-main, “investasi ini tidak sedikit, tapi bernilai miliaran…” begitu kata Menkominfo Rudiantara yang beberapa waktu lalu membuat heboh dunia maya, dalam salah satu sesi wawancaranya. Ini akan menyerap banyak beasiswa untuk putra dan putri bangsa yang memang mampu dan berminat pada bidang Developing Aplication. Dan Sinarmas Land Khususnya di BSD, adalah salah satu pengembang Properti yang bersedia dan mampu untuk bisa menyambut proyek pendidikan besar ini.
Menkominfo Rudiantara
Dan setelah diresmikan pada tahun sebelumnya, akhirnya Apple Developer Academy berhasil meluluskan 200 siswanya, dan mereka resmi menjadi ahli Developer dalam bidangnya masing- masing. Apple Developer Academy Graduation dihadiri oleh Lisa Jackson, Wakil Presiden Apple untuk Lingkungan Hidup, Kebijakan Publik dan Sosial, dan Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan dan Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Dalam kesempatan ini pula, ditampilkan 6 Aplikasi terbaik yang berhasil dibuat oleh para lulusan Apple Developer Academy tersebut yang memang sangat baik untuk mempermudah kehidupan kita.
- Helian– Buku catatan medis yang dapat dibagikan yang dirancang khusus untuk perawatan di rumah lanjut usia. Helian memungkinkan beberapa pengasuh untuk melacak aktivitas sehari-hari, membuat peringatan, dan secara andal berbagi status penting pasien dengan pengasuh lain pada saat mereka membutuhkannya.
(Tautan App Store: https://itunes.apple.com/id/app/helian/ id1449535500?mt=8)
- Khairan– Membantu komunitas Muslim tunanetra atau yang memiliki gangguan pengelihatan untuk menjalani keyakinan mereka secara mandiri dengan mengidentifikasi arah Kiblat.
(Tautan App Store: https://itunes.apple.com/id/app/khairan/id1441410232?mt=8)
- Koda– Membantu pelamar kerja berlatih wawancara dalam Bahasa Indonesia dengan umpan balik mengenai kecepatan bicara, kontak mata, dan volume suara.
- Nadi– Membantu menemukan donor darah yang tepat saat keadaan darurat.
- Telo– Menghubungkan wisatawan dengan jadwal terbatas pada para ahli lokal untuk mendapatkan pengalaman budaya dan menikmati petualangan yang lain dari biasanya.
- Ainun– Awalnya dirancang untuk membantu komunitas tunanetra mengenali Rupiah; kemudian dikembangkan menjadi aplikasi bagi semua orang untuk mengenali uang palsu menggunakan alat tambahan lampu UV rakitan sendiri.
Dua diantaranya, yaitu Khairan dan Helian sudah bisa di download di apple store dengan link yang ada diatas.
Terus terang yang membuat saya penasaran adalah aplikasi Khairan, karena menurut saya aplikasi ini sejenis sudah begitu banyak di Apple Store atau di aplikasi system android. Namun ternyata saya salah, Aplikasi Khairan ini lebih keren, benar-benar lebih keren.
Pertama, aplikasi ini memberi tanda bahwa sudah masuk waktu shalat hanya dengan satu kalimat pertama lafadz adzan saja, tidak seperti aplikasi lain yang memperdengarkan suara azan sampai selesai yang mana pada saat-saat tertentu membuat kita agak “panic” untuk mematikannya, namun Khairan hanya memperdengarkan awalnya saja yaitu ketika Takbir. Ini menurut saya keren!
Lalu yang kedua adalah, aplikasi khairan ini terkoneksi langsung dengan Google map dan bisa membantu kita mencari Masjid terdekat ketika masuk waktu shalat. Ini juga keren!
Dan itu artinya khairan ini berbeda dengan aplikasi shalat yang lain dan khairan ini sangat layak untuk kita gunakan dalam salah satu aplikasi di gadget Apple kita.
Menteri Perindustrian Bapak Airlangga Hartarto juga memberikan sambutannya pada cara ini. Dalam Sambutannya beliau mengatakan bahwa :
“Yang dilakukan Apple Indonesia sejalan dengan upaya pemerintah dalam memacu penelitian dan pengembangan didalam negeri, khususnya sektor industri guna menciptakan produk yang bernilai tambah tinggi…”
Senada dengan Menteri Perindustrian, Ibu Sri Mulyani yang juga berkesempatan memberikan sambutan pada acara ini dan juga menjadi salah satu tokoh yang sangat ditunggu oleh para wisudawan dari Apple Developer Academy ini. Berikut adalah Sambutan beliau yang dibawakan dalam bahasa inggris.
Youtube link : Sambutan Ibu Sri Mulyani.
Yang jelas, hadirnya saya di acara Apple Developer Academy Graduation membuat saya beranggapan bahwa Indonesia sudah memilih untuk maju bersama teknologi, bukan pasrah terlindas oleh kemajuannya. Kita tidak akan tertinggal, kita mampu!.
Salam Ocehanburung.