17 Persen pemilih Agus, siapa saja mereka dan akan lari kemana??
Pilkada DKI putaran pertama sudah selesai, walau ada berbagai indikasi kecurangan disana sini yang berseliweran di halaman Facebook kita. Namun bagaimanapun juga putaran kedua musti kita terima bahwa akan ada babak selanjutnya dari “ Drama Pilkada DKI” tahun ini, buat saya pribadi yang memang bukan warga Jakarta, menyaksikan “Drama” ini sungguh membuat semangat saya dalam membaca menjadi begitu kuatnya, apalagi yang berkaitan dengan kemungkinan segala upaya dari ketiga kubu untuk bisa memikat hati para pemilihnya.
Agus Yudhoyono yang memang sejak awal saya prediksikan bukan sebagai pemenang tapi lebih kepada pemecah suara incumbent yang memang cukup sulit dikalahkan telah melakukan tugasnya dengan sangat gemilang dan ksatria. Big Applause saya ucapkan untuk Agus yang telah ikut serta dalam menyelamatkan Jakarta. Terima Kasih.
Saat ini angka Persentase 17 persen yang dimiliki Agus menjadi begitu besar artinya bagi kedua kubu untuk diperebutkan karena bisa menentukan kemenangan untuk memimpin Jakarta.
Dan agus sudah menempatkan Posisinya, kemarin tim pemenangan Agus sudah memproklamirkan bahwa akan membawa suaranya ke Calon Anies dan Sandi untuk membantu membawa mereka terpilih menjadi gubernur DKI yang baru.
Tapi pertanyaannya, apakah benar-benar suara yang 17 persen itu atau sekitar 1 juta lebih masyarakat Jakarta itu akan semua masuk ke Anies Sandi??
Pertanyaan ini mungkin pertanyaan yang sudah banyak orang mencoba menjawabnya, tidak hanya rakyat biasa, tapi juga para ahli sosiologi dan juga sudah banyak analisa yang masuk di halaman facebook saya mencoba untuk memprediksi soal ini. Ada yang dari sisi budaya, suku dan yang lainnya. Semua bisa saja terjadi, tapi bisa saja mereka juga salah.
Dan saat ini saya mencoba meng-analisa dengan cara saya, apakah suara Agus akan benar-benar akan semua menjadi pemilih Anies ketika Tim Agus memproklamirkan akan mendukung kubu Anies Sandi??
Yang harus kita ketahui agar kita bisa memprediksi ini adalah dengan memperkirakan “jenis” pemilih apakah yang ada di kubu Agus saat ini?? Saya coba memilahnya menjadi 3 kelompok perkiraan.
- Pemilih Intelektual dan wajah atau
- Pemilih Militer atau
- Pemilih Bayaran
Mari kita lihat satu persatu.
- Jika Pemilih Agus adalah mereka yang mengutamakan Intelektual dan good looking maka akan dipastikan bahwa semua akan masuk menjadi pemilih anise Sandi karena Sandi dan anis Punya kriteria itu.
- Jika Pemilih agus adalah Pemilih militer (pencari ketegasan atau kerabat saudara atau pensiunan militer) yang setia pada Jiwa Korsa, maka ini juga akan semua masuk kedalam kubu Anies Sandi karena ada Prabowo Subianto dibelakang mereka.
- Nah yang ketiga adalah jika pemilih Agus adalah pemilih bayaran, maka inilah pemilih yang masih bisa berubah haluan lari ke kubu selain Anis Sandi, Pertanyaannya, seberapa besarkah potensi suara pemilih bayaran yang ada di antara 1 jutaan lebih pemilih Agus pada putaran pertama?? Mari kita analisa.
Pemilih bayaran, yang paling pasti adalah bahwa mereka harus dibayar agar suara mereka bisa kita beli, besarnya bayaran saat ini, kalau lihat kubu sebelah yang isi amplopnya sampai 3 lebaran merah, maka bisa dipastikan bahwa jika semua pimilih Agus adalah pemilih bayaran maka minimal Agus harus kasih uang sebesar 300.000 x 1.000.000 = Rp. 300.000.000.000.
Uang 300 Milyar untuk partai se level Demokrat dan 3 pendukung lainnya mungkin bukan uang yang besar, dan ini mungkin saja bisa terjadi. Ini harus kita waspadai jangan sampai terjadi, karena hal ini bisa sangat mungkin dimanfaatkan oleh lawan dan Anies-sandi akan kalah di putaran kedua.
Untuk itu kita perlu tau berapa dana yang sudah Agus Silvi habiskan untuk ikut Pilkada Putaran pertama ini, apakah sampai hingga 500 Milyar?? Jika sampai, maka kita harus waspada pada kemungkinan pemilih bayaran diputaran kedua nanti.
Tapi semoga, dari 1 juta pemilih Agus Sylvi, semua memiliki jiwa yang baik yang tidak bisa dibeli suaranya oleh uang.
Amiiiinnn ya Allah…
Salam Ocehanburung.
