Dewi Fortuna saya sudah tiada…

Hari yang tidak pernah saya tunggu itu akhirnya datang,

IMG_1738 HDR

Hari dimana saya merasa kehilangan semuanya, hari dimana tidak akan ada lagi orang yang membela saya tanpa perlu tau apakah saya benar atau salah, hari dimana tidak ada lagi doa yang begitu kuatnya hingga bisa menyingkirkan semua perbuatan salah saya kepada Tuhan yang seharusnya dapat balasan, namun marah Tuhan seolah tertunda/hilang karena doanya, dan berganti dengan banyaknya keberuntungan dan kelancaran yang saya dapatkan dalam menjalani semua ini.

Pendidikan saya, Pekerjaan saya, kehidupan sehari-hari saya, bahkan mungkin tiap detik dari langkah saya, jalan hidup saya, semua kemudahan, kelancaran dan keberuntungan yang saya dapatkan selama ini adalah karena Do’a terbaiknya yang tidak pernah lelah dan bosan beliau lakukan untuk saya.

Senin malam, 16 Januari 2017 adalah hari terkosong dalam hidup saya, Kosong, benar-benar kosong. Tidak ada lagi genggaman erat yang selama ini sangat erat menggenggam tangan ini agar tetap bisa kuat menjalani semua kesulitan hidup, karena saya yakin akan dibantu dan dibela olehnya.

Ibu adalah yang menjadikan saya seperti sekarang ini, semua yang terjadi pada diri saya adalah apa yang ibu saya inginkan untuk anaknya. Doa dan keinginannya adalah jalan takdir yang seolah dia sediakan untuk saya lalui, sehingga saya mendapatkan jalan yang begitu lancar dan mulus ketika melaluinya.

Ibu adalah wanita terkuat yang pernah saya tau,

Wanita yang paling keras yang pernah saya kenal,

wanita yang paling menjaga nama baik keluarga terutama anak-anaknya,

Wanita yang pantang mengeluh dan meminta pada sembarang orang,

Wanita yang begitu tegarnya terus berusaha meluruskan jalan anaknya di sepanjang hidupnya,

Wanita yang Tidak pernah lelah menjalani takdirnya sebagai ibu rumah tangga,

Wanita yang selalu sekuat tenaga menjalankan semua perintah Tuhan, Pen-Do’a yang tabah dan istiqomah, Pemberi yang mudah, dan Pengingat yang kuat untuk kebaikan dan keburukan yang pernah orang lakukan padanya, Ibu adalah pembela keluarga dan penjaga anak-anaknya yang begitu kuat melebihi takdirnya sebagai seorang wanita biasa.

Saya harus kuat, walau rasa kosong dan takut itu ada, karena Dewi Fortuna saya sudah tiada…

Masih satu doa lagi, tapi ibu sudah tiada…

InsyaAllah, Doa ibu selama ini, akan saya balas dengan do’a saya untuk Ibu selama hidup saya…

Al – Fatihah…

 

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *