Review Film The Mummy (Tom Cruise)
Kisah tentang budaya mesir kuno memang tidak pernah membosankan jika diangkat ke layar lebar. Setelah berkali-kali Hollywood sukses mengangkat budaya mesir kuno dengan sejarah kolosalnya, sebut saja trilogi The Mummy yang diperankan dengan sangat apik Oleh Brendan Frasher. Kali ini Hollywood kembali menguji keberuntungannya dengan menelurkan kembali film dengan tema sejarah mesir kuno yang diperankan tidak tanggung-tanggung oleh actor kawakan Tom Cruise.
Akting Tom Cruise memang sudah tidak diragukan lagi, dan dalam film inipun Tom Cruise bermain dengan gemilangnya, perannya sebagai prajurit yang ditugaskan di timur tengah dan memiliki sampingan sebagai “pencuri harta karun” dapat dia mainkan dengan sangat baik, walau aroma tokoh Ethan Hunt dalam Mission Impossible yang begitu melekat padanya masih sangat terasa pada film ini, tapi itu sama sekali tidak mengurangi keseruan yang ada di film ini, film ini masih dapat kita nikmati dengan baik dan nyaman sepanjang penayangannya.
Konflik bermula dari perjalanan Nick Morton (Tom Cruise) dan kawannya untuk menemukan Peta Harta Karun “The Haram” yang dia dapatkan dari seorang arkeolog Wanita yang dia kencani malam sebelumnya. Namun na’as, letak koordinatnya pas pada titik sebuah desa yang dikuasai oleh teroris, namun mereka nekat tetap masuk kedesa itu. Dan keseruan pertama dimulai. Aksi tembak menembak dan teknik menghindar ala “Tom Cruise action” dapat dengan puas kita nikmati disini.
Ledakan Misil yang membuat kocar-kacir teroris berhasil menyelamatkan Tom Cruise dan kawannya, namun ladakan itu juga berhasil membuka sebuah situs mesir kuno yang sudah terpendam selama lebih dari 5000 tahun. Dan dari sinilah Konflik menjadil lebih besar.
Bangkitnya Mummy yang ada di situs tersebut karena keingintahuan Nick Morton dengan melepaskan salah satu ikatannya, yang ternyata adalah seoarang penyihir yang memang dikubur hidup-hidup sejak 5000 tahun lalu, dengan dendam yang kuat dan memiliki kesaktian yang luar biasa, membuat film ini sulit untuk tidak dinikmati. Juga Hadirnya para pengikut penyihir tersebut yang dia bangkitkan kembali untuk membantunya, membuat kita teringat dengan film-film Zombie yang memang belum surut nilai jualnya.
Sepanjang jalan cerita kita akan disuguhi oleh ketegangan Tom Curise dikejar oleh Mummy ini karena Tom Cruise adalah tumbal yang cocok untuk membangkitkan secara penuh kekuasaan dan kekuatan dari Mummy tersebut. Berbagai cara diupayakan agar kutukan yang ada dalam diri Nick Morton yang ditanamkan oleh The Mummy bisa dihilangkan. Sampai pada titik terakhir.
Satu hal ayng disayangkan adalah, film ini tidak berdurasi lama, sehingga, ketika kita sedang seru-serunya menikmati kecanggihan special efek dari para Mummy versi Hollywood, tidak terasa film sudah hampir usai, dan ada kesan bahwa film ini akan ada kelanjutannya. Dan Penantian yang tidak jelas waktunya itu membuat rasa kecewa karena kita harus menunggu. J
Akhir kata, Score dari saya adalah 8.5 dari skala 10 untuk film ini.
Salam Ocehanburung.
