IP MAN 3 dan Pesan Moral yang ada didalamnya.
Dari episode awalnya sampai pada berbagai sempalan film yang mengusung nama IP Man tidak pernah saya lewati untuk menontonnya. Tapi memang Donnie Yen adalah yang menurut saya paling cocok untuk memerankannya. Karakternya yang tenang, datar, fokus pada satu hal dan sangat menyayangi istrinya, Adalah karakter IP Man yang sangat kuat bisa Donnie Yen perankan dengan baik.
Pada IP Man Episode 3 ini semua kerinduan kita akan sosok IP Man yang kita saksikan pada episode 1 dan 2 nya akan tertebus. Sosok IP Man yang sudah sangat terlatih jiwanya untuk bisa tetap tenang dalam menghadapi berbagai persoalan dan dan mampu dengan bijak, konsisten dan tuntas dalam menyelesaikan suatu masalah serta tidak terburu-buru namun selalu tepat waktu adalah benang merah yang akan sangat nyaman bisa kita saksikan sepanjang film ini.
Konflik dimulai ketika sekolah dari anaknya mendapat teror dari sekelompok mafia yang di ketuai oleh seroang kulit hitam yang sangat cocok dimainkan oleh mantan juara tinju kelas berat Mike Tyson. Untuk orang yang pertama kali muncul dilayar lebar yang langsung disandingkan dengan tokoh layar lebar sekelas IP Man, Mike Tyson cukup apik melakukannya. Tidak banyak bicara, pandangan matanya yang tajam adalah sosok dan karakater yang sudah lama tidak kita temui sejak dia menggantung sarung tinjunya yang sudah memakan banyak “Korban” itu. Sosok Mike Tyson Hadir selain untuk menjadi lawan berat dari IP Man dalam film ini, juga menjadi pelebur rindu kita akan sosok petinju yang tidak pernah membiarkan lawannya berdiri lebih dari 5 menit itu.
Adalah Konsisten, yang nyata sangat cocok di jadikan tema dalam film IP Man seri 3 ini. Setianya IP Man menjaga sekolah anaknya agar bisa tetap berdiri dan terhindar dari mafia yang ingin membeli lahannya. Berminggu-minggu IP Man dan Murid-murid binaannya berjaga-jaga disekitar sekolah untuk melindungi sekolah tersebut, bahkan sampai membuat istrinya mengeluh atas apa yang dia lakukan. Tapi itulah IP Man, Istiqomah dalam menjalankan apa yang menurut dia benar dan untuk kebaikan, tidak pernah memperdulikan apa yang dikatakan oleh sekitar. Konsisten dan Pantang Mundur.
Dialog-dialog yang sarat dengan unsur motivasipun begitu banyak bisa diambil dari film ini, tentang Membela yang lemah, cinta, kesetiaan, membantu kawan, juga loyalitas sangat apik bisa kita petik sepanjang kita menyaksikannya. Dan yang paling menggelitik saya adalah begitu menghargainya IP Man terhadap istri tercintanya, tidak pernah membantah dan selalu melindungi sang istri dengan perlakuan terbaiknya adalah contoh yang sangat apik bahwa suami yang baik adalah “seberapa kuatpun seorang suami namun dia akan tetap menjadi yang paling lembut untuk istrinya…”. Sikap lembut dan cenderung “takut” pada istri tercintanya, justru membuat IP Man makin sempurna sebagai sososk seorang pahlawan.
Soal Duel ?? kalo ini tidak usah saya bahas. Duel khas IP Man yang rapi namun mematikan akan banyak anda dapatkan disini. Spoiler dikit, yang pasti, duel finalnya bukan dengan Mike Tyson, tapi dengan lawan yang selama ini membayanginya. pokoknya Kerenlah!!!
Rating dari saya : 8.5 (Skala 10)
Jadi harus nonton ya…
Salam ocehanburung.
