Analisa amatir Transkrip percakapan freeport

Analisa amatir transkrip percakapan freeport

textgram_1449373824

Saya sudah membaca dan mendengar transkrip percakapan antara tiga orang, yaitu MS, SN dan MR. Saya membaca sampai selesai transkrip tersebut sekitar 1 jam lebih. Hal pertama yang tersirat dikepala saya setelah membaca dan mendengarnya adalah tidak fokusnya percakapan mereka, walau pada intinya membicarakan soal freeport. Dari percakapan itu bisa diperkirakan yang juga kemungkinan sudah ada percakapan sebelumnya yang melibatkan orang-orang yang disebutkan oleh mereka bertiga.

Dalam percakapan itu jelas sekali terlihat bahwa SN lah yang terkesan masih minim pengalaman dalam hal ini, beliau lebih banyak (maaf) “cari muka” dan “menyelidik” dua orang lawan bicaranya, seringnya bicara “Oooo…” dan mengkonfirmasi seolah-olah akrab dan dekat dengan Luhut dan Jokowi adalah jelas bahwa dia ingin mencitrakan diri sebagai orang yang layak “diperhitungkan” dalam “Bisnis perpanjangan Freeport” ini.

Soal keras kepalanya jokowi yang SN ceritakan, saya rasa hanya untuk membuat sedikit persepsi dua lawan bicaranya berubah tentang jokowi, saya beranggapan dua lawan bicaranya sepertinya tidak begitu mempersoalkan soal jokowi tapi lebih menitikberatkan pada Luhut, terutama MR. Untuk itulah SN merasa perlu sedikit merubah persepsi mereka dengan menceritakan soal keras kepala dan tidak gentarnya jokowi terhadap mega, juga soal pembekuan PSSI dengan nada bicara yang terdengar sangat ingin dipercaya.

Tapi sepertinya cerita SN tentang “kehebatan” jokowi tidak begitu menarik buat dua lawan bicaranya, ini terlihat dari tidak ada respon dari dua lawan bicaranya ketika SN selesai bercerita. Buat saya ini mengindikasikan bahwa dua orang lawan bicara SN, Sebetulnya jauh lebih tau soal jokowi dibanding cerita yang SN utarakan. Karena sepertinya yang lebih harus diwaspadai dan diperhatikan adalah Luhut, bukan Jokowi.

Saya bisa berfikir demikian karena sepengetahuan saya SN sebelumnya tidak begitu dikenal oleh umum, terus terang, saya tau SN sebagai pejabat negara hanya ketika dia menjadi ketua DPR yang sempat memanas. Sebelum itu saya tidak tau siapa SN. Dan kemungkinan, status “baru tenar” ini juga yang membuat dia seolah “menjual dirinya” kepada dua orang yang sudah matang dalam asam garam perihal “Bisnis perpanjangan Freeport”.

Berbeda dengan SN, MR yang dari gaya kalimatnya, terlihat jauh lebih Percaya Diri dan santai dalam berdialog. Kerasnya usaha pemenangan Jokowi sampai menurunkan Babinsa dan membeli Noken, sangat lancar di ceritakan oleh MR kepada dua lawan bicaranya. Bahkan soal persentase pembagianpun dengan mudahnya MR sebutkan untuk masing-masing orang, juga soal Jet yang sempat dia sebutkan (yang semula para netizen menyangka yang mengatakan soal jet ini adalah SN). Seolah-olah dia sangat mengerti level kekuasaan dari tiap tokoh yang dia sebutkan dan berapa bagian yang cocok untuk mereka.

Berbeda pula dengan MR dan SN, MS lebih banyak mendengar dan tidak banyak bicara, mungkin karena dia tau bahwa semua percakapan itu direkam. Dan itu memang apa yang dia lakukan. Hanya Menceritakan apa jadinya Freeport ke depan dan lebih banyak mendengar.

Jadi yang memegang peranan penting dalam dialog mereka menurut saya bukanlah MS dan SN. Tapi MRlah yang menjadi “tokoh utama” atas pentingnya SN sebagai ketua DPR yang notabene berarti memegang “suara rakyat” yang mau tak mau harus “diajak” untuk bertemu dengan pihak Freeport. Dan SN yang bisa dikatakan anak baru dalam “Bisnis Perpanjangan Freeport”. Merasa terlalu senang karena jabatan pentingnya, dengan begitu dia dengan mudahnya berusaha masuk kedalam pusaran “bisnis perpanjangan freeport.”

Apakah SN bersalah??

Pastilah bersalah!!

Apakah dia layak utk mengundurkan diri??

Pastilah layak jika dia ingin namanya kembali bersih.

Apakah MR bersalah??

Menurut saya sih salah karena ada niat untuk memperkaya diri sendiri. tapi MR bisnismen, dan dia diluar tidak empatinya dia atas aspirasi rakyat untuk memutuskan kontrak Freeport, menurut saya dia “hebat” bisa menghubungkan, melobby dan memiliki link yg kuat dengan orang-orang yang sedang berkuasa dinegeri ini.

Lalu MS??

MS adalah pimpinan freeport yang keliatan dari wajahnya sudah lelah dengan tingkah para petinggi negeri ini yang selalu rakus akan kekayaan negerinya untuk diri sendiri. Karena tidak ada yg bisa dipercaya, maka dia berinisiatif untuk merekam yang mungkin suatu saat akan berguna, entah untuk apa. (Mungkin lho).

Tapi yang paling penting, terkuaknya beberapa hal yang menyangkut masa depan bangsa ini :

1. Bahwa memang ada gerakan yang TERSTRUKTUR, MASIF dan SISTEMATIS pada pilpres kemarin. Ini harus ditindaklanjuti dan para pendukung jokowi seharusnya mulai membuka mata untuk sama-sama mendapatkan kebenaran, sudah saatnya anda menghentikan cinta mati kalian.

2. Jokowi sangat mendengar apa yang dikatakan Luhut.

3. Sebenarnya ada metode lain untuk menyelamatkan PSSI selain dibekukan, dan pembekuan PSSI hanya karena jokowi keras kepala sehingga bisa jadi mengorbankan begitu banyak pemain yang potensial.

4. Dan sewa Freeport kemungkinan akan diperpanjang.

Daaaann… sepertinya kasus SN ini akan tenggelam karena menyangkut orang yang katanya nomor 1 dinegeri ini.

Seru yaaa??

Baiklah, Salam ocehanburung.

Ingat lho.. ini cuma analisa atau perkiraan saya saja dari hasil dengar dan baca percakapannya.

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *