Film 3 Dara dan Kegalauan Gender

Adalah Affandi, Jay dan Richard yang masing-masing diperankan oleh Tora Sudiro, Adipati Dolken dan Tanta Ginting, Tiga sekawan yang diberi “ujian” bagaimana merasakan menjadi seorang wanita karena rasa salah mereka terhadap apa yang mereka lakukan.

Seperti umumnya semua kisah yang berlatar belakang kehidupan metropolitan kota jakarta. Kehidupan bebas yang menjadikan kurangnya empati terhadap sesama adalah benang merah yang diusung dalam film ini.

 

Affandi yang kurang menghormati wanita, Jay yang takut akan ikatan hubungan asmara, dan Richard yang begitu mudahnya berganti-ganti pasangan untuk kesenangannya, serta ditunjang dengan suksesnya mereka dijakarta, membuat apa yang mereka lakukan itu seolah tidak ada masalah bagi kehidupan mereka. Sampai suatu ketika mereka dihadapkan pada rasa bersalah yang begitu besar terhadap apa yang mereka lakukan terhadap seorang wanita hingga membuat psikologis mereka bimbang atas status yang mereka yakini selama ini. Kalimat si wanita yang “seolah mengutuk” mereka, membuat mereka tidak tenang dalam kehidupannya. Dari sinilah konflik itu muncul.

 

“Seolah menjadi seorang wanita” adalah yang mereka alami setelah kejadian “Pelecehan” mereka pada wanita waitress bernama Mel.

 

Munculnya sifat kewanitaan inilah yang menurut saya mampu secara apik dimainkan oleh mereka bertiga. Baik Tora, Adipati dan Ginting. Tingkah Feminim mereka, Dari menyukai lagu Raisa, sampai dengan aksi Super sensitifnya Jay karena seolah seperti wanita ketika PMS. Aksi mereka bisa membuat saya tertawa walau tidak sampai terbahak-bahak. Cukup apik.

 

Yang sedikit mengganggu saya adalah standarnya settingan dari film tersebut. Menurut saya settingan dari film tersebut lebih seperti Sinetron dibanding seperti film layar lebar. Dialog-dilaog juga kurang di eksplore lebih jauh, namun kepiawaian para pemain mampu meredam itu sehingga dialog masih bisa terasa nyaman didengar dan mampu membuat tersenyum.

20150921_162811

(Sebagian Pemain 3 Dara)

Pesan moral yang disung oleh film ini saya rasa mampu tersampaikan dengan baik ke pemirsanya. Bahwa Berbuat baik, dan saling menghormati antar manusia adalah hal yang harus dijunjung tinggi dalam hidup ini.

 

Dan jangan salah, film 3 Dara ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Film berjudul sama yang hadir puluhan tahun lalu.

 

Sooo… Tidak ada salahnya bagi anda pecinta film indonesia yang bergenre ringan dan yang bisa menghadirkan senyum. 3 Dara saya rasa cocok untuk dinikmati bersama pasangan anda.

 

Selamat menonton.

 

Salam ocehanburung.

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

One Comment

Leave a Reply to Ani Berta Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *