Profesi Detektif Swasta di Indonesia, Mungkin ga??
Memperhatikan tingkah laku orang, ingin tau yang mendalam tetnang sesuatu, curiga akan banyak hal, dan selalu siaga berlebihan untuk antisipasi akan sesuatu, adalah hal-hal yang seringkali saya lakukan. Istri saya sering bilang kalau saya “terlalu mau ikut campur dan terlalu ingin tau sesuatu yang bukan urusan saya”, saya cuma senyum dengar apa yang dia bilang, karena memang istri saya ada benarnya.
Tapi kebiasaan itu tidak bisa hilang, saya seringkali penasaran kalau melihat sesuatu atau menyaksikan suatu kejadian dan selalu ingin tau dari awal hingga akhirnya mengapa sampai demikian, bisa saya mencarinya dengan mengejar lewat media yang menayangkan, Bertanya kanan kiri, hampiri lokasi kejadian sampai pada akhirnya jika semua buntu, maka saya membuat analisa versi saya sendiri berdasarkan sejumlah bukti, untuk menebak-nebak (Metode Deduksi kalau versi Sherlock Holmes) mengapa suatu hal bisa terjadi seperti itu.
Novel seperti Sherlock Holmes, Dan Brown, Hercule Poirot, ES Ito adalah novel-novel yang sangat saya suka karena banyak misteri yang bisa menjadi terapi untuk menetralkan “Rasa ingin tau” saya akan hal yang saya lihat. Tapi walaupun sudah membabat habis puluhan novel dengan genre tersebut, tetap saja rasa ingin tau saya tidak berkurang, saya ingin tau, ingin tau dan ingin tau.
Akhirnya muncul era Ngeblog yang mulai ramai di tahun 2005, dari situ saya mendapat cara “terapi” baru untuk menuangkan segala pertanyaan dan segala opini yang saya fikirkan akan suatu hal yang saya alami, dari kejadian fiksi, Pribadi, sampai soal Negara yang saya cintai ini. Semua saya tulis dalam blog yang jarang pengunjungnya itu. Salah satu tulisan saya tentang Detektif dan Misteri, saya tuangkan dalam tulisan bersambung “Ali Ransel” dan “Misteri Prasasti batu Tulis”.
Ditambah lagi saat ini banyak film yang bertemakan Detektif seperti serial CSI, dll. Itu semua menjadi media “terapi” saya untuk selalu ingin tau.
Novel, Film dan Blog masih belum bisa memuaskan rasa ingin tau saya akan segalanya, sampai akhirnya saya menyadari bahwa mungkin kebiasaan saya ini akan bisa lebih menyeluruh tersalurkan kalau saya bisa menjadi detektif yang memang benar-benar focus menyelidiki sesuatu sampai tuntas. Menyelesaikan satu hal dari hulu sampai hilir dengan tuntas dan selesai. Pasti itu sangat melegakan untuk saya dan memuaskan kebiasaan saya ini.
Pertanyaan selanjutnya, apakah ada kemungkinan di Indonesia untuk membuka Jasa Detektif Swasta??
Memang cukup banyak tulisan yang saya temukan di Google, tapi tetap belum ada kepastian atas profesi tersebut, sehingga sampai saat ini saya belum berani untuk bisa masuk ke profesi itu.
Tapi impian saya untuk bisa menjadi “Detektif Swasta” tetap besar, jadi jika ada dari pembaca artikel ini yang menginginkan bantuan untuk mencaritahu tentang sesuatu, apapun itu, entah soal anaknya yang hilang, ingin memastikan atas kecurigaan terhadap sesuatu, atau mencari harta yang mereka yakini ada, apapun itu. Saya siap membantu.
WA saja ke : 0857 1847 1052 (Ali Ransel).
Saya akan siap membantu, karena saya ingin tau apapun itu.
Salam Ocehanburung.
