Avenger itu bernama Al Gore

Review Film Dokumenter Aninconvenient Sequel TRUTH TO POWER

20170821_190901-01

Tentu kita sudah sangat familier dengan kalimat pendek “Go Green” yang lawan katanya bisa kita padankan dengan “Pemanasan Global”. Kalimat pendek yang sudah sangat akrab di telinga kita itu mulai sering kita dengar sejak tahun 2006, atau 11 tahun yang lalu, dan salah satu “Pejuang” untuk mengantisipasi pemanasan Global ini adalah Albert Arnold Gore Jr. atau lebih kita kenal dengan Al Gore.

Lewat Film dokumenter pertama yang berjudul Aninconvenient Truth tahun 2006, Al Gore tampil untuk menceritakan sekaligus mengkampanyekan tentang bahaya Pemanasan Global, dan film tersebut mampu meraih Academy Award. Lalu untuk hal yang sama, pada 2007 Al Gore memperoleh Penghargaan Perdamaian Nobel untuk usahanya dalam membangun dan menyebarluaskan pengetahuan mengenai perubahan iklim yang disebabkan manusia serta merintis langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan perubahan tersebut.

Dan kemarin malam, saya berkesempatan untuk menonton acara premiere film sequel dari Aninconvenient Truth setelah 11 tahun dari yang pertama. Aninconvenient Sequel TRUTH TO POWER.

Tidak tanggung-tanggung, Paramount Picture digandeng dalam proyek film ini, dan hasilnya?? Hmmm.. Jangan ditanya, karena pengambilan gambar yang apik, sound yang keren, serta moment-moment yang dihasilkan sebagai bukti bahwa Pemanasan Global sedang terjadi diseluruh dunia begitu pas dan menjadi bukti bahwa analisa 11 tahun lalu tentang bahaya Pemanasan Global terbukti benar.

Pada salah satu adegan pada film ini kita akan disuguhkan berbagai kejadian yang melanda dunia, di Asia, Eropa dan Amerika yang dipastikan terjadi dikarenakan dampak pemanasan global yang sudah diprediksi 11 tahun lalu. Salah satunya yang sangat akurat adalah tentang Prediksi kota New York yang akan terendam banjir karena naiknya air laut karena pemanasan global.

Alur cerita dimulai dengan presentasi Al Gore tentang Pemanasan global dan cara kita menanggulanginya untuk para Pejuang Pemanasan Global dari seluruh dunia, dan slide demi slide presentasi inilah yang dijadikan alur cerita dalam film ini, dengan begitu, maka alur cerita manjadi begitu runut dan mengasyikan untuk kita ikuti dan mengerti ditambah presentasi Al Gore yang sudah layak disejajarkan level presentasinya dengan Jack Ma dan Bill Gates karena mampu menghipnotis para pendengarnya menjadi ilmu tambahan untuk kita yang ingin tau metode presentasi.

Setelah 11 tahun perjuangan Al Gore untuk mengkampanyekan perubahan iklim, bukan berarti usaha Al Gore menjadi lebih ringan saat ini, karena jangka waktu 11 tahun itu ternyata tidak cukup untuk merubah pola pikir dan awareness dari penduduk dunia akan bahaya Pemanasan Global, ditambah lagi bahwa kenyataan tidak semua Negara bisa mendukung aksi untuk menyelamatkan bumi dari kehancurannya ini, salah satu yang menolak untuk ikut aktif dalam kampanye Pemanasan Global ini adalah India, karena India menyatakan belum bisa keluar dari kebutuhannya akan Minyak Fosil yang justru itu adalah penyebab utama dari pemanasan global saat ini.

Dalam film ini ditampilkan adegan perdebatan Menteri lingkungan hidup India dengan Al Gore yang cukup keras perihal penolakannya untuk mulai mengurangi penggunaan minyak Fosil dan beralih ke panel tenaga Surya karena tidak adanya dana untuk itu.

Bukan hanya dari Negara lain, penolakan juga dihadapi Al Gore dari negaranya sendiri, tidak tanggung-tanggung, Presiden Amerika saat ini Donald Trump juga sedemikian tidak setujunya akan isu Pemanasan Global yang di kampanyekan oleh Al Gore, mengancam akan mencabut dukungan Amerika pada perjanjian Paris perihal pemanasan global.

Perjuangan Al Gore untuk meredakan Konflik antara penolakan India dan penolakan Presidennya sendirilah yang menjadi bagian sangat seru dalam film ini.

Final Konflik ditutup dengan Konferensi Pemanasan Global International di Paris dimana Al Gore sangat berperan untuk hasil terbaiknya.

Dari bukti-bukti kejadian alam yang ditampilkan dalam film ini selama 11 tahun terakhir dan kolerasinya dengan analisa pada sebelas tahun lalu yang banyak menjadi kenyataan membuat film ini layak untuk ditonton agar kesadarn kita bahwa pemansan global yang membahayakan bumi ini benar-benar sedang terjadi, dan juga berperan aktif untuk mendesak pemerintah Negara dari masing-masing tempat kita agar mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan beralih ke energi matahari dengan menggunakan panel tenaga Surya harus segera di lakukan.

Kalau saya sih, sebetulnya udah lama pengen bisa memberdayakan atau mencoba menggunakan Panel Surya sebab kayanya keren, tapi denger-denger di indonesia harganya masih mahal, dan lagi untuk Indonesia, dari perjanjian Paris tersebut lebih dianjurkan agar untuk menjaga hutannya saja supaya makin rindang karena itu berguna untuk paru-paru dunia.

Ayo, tonton filmnya dan selamatkan bumi. Ini saatnya kita menjadi Avenger versi sebenarnya!!!

Berikut adalah link yang bisa juga dijadikan penambah Informasi tentang Pemanasan Global.

KLIK DISINI

Salam ocehanburung aka Tony Stark

20170821_180007-01-01

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *