MRT Jakarta untuk Jakarta lebih baik

MRT Jakarta untuk Jakarta lebih baik.

Kamis lalu saya dan kawan-kawan lain sesama bloggers diundang oleh MRT Jakarta dalam acara halal-bihalal yang diadakan oleh MRT Jakarta. Makanan yang enak, minuman yang segar dan bisa mengambil sepuasnya bisa kami nikmati di Tempat makan Bakoel Koffie tempat MRT mengadakan acara ini.

20170705_123812

Halal-bihalal bersama media dan bloggers ini juga di hadiri oleh media Elektronik seperti TV one, Metro TV, Antara News dan media lainnya tidak terkecuali Bloggers yang saya masuk kedalam salah-satunya.

MRT Jakarta mengadakan Halal-bihalal ini selain karena   memanfaatkan masih dalam moment Idul Fitri, juga menggunakannya sebagai ajang untuk Update perkembangan progress MRT Jakarta yang sangat diharapkan bisa menjadi salah satu solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.

Karenanya, sambil kita menikmati makan siang, dan bersilaturahim dengan para Direktur MRT Jakarta serta kawan media dan para Bloggers lain yang kebetulan hari itu bisa datang, kita mendengarkan pemaparan dari sisi masing-masing direktur MRT bagaimana Progress MRT Jakarta sampai saat ini.

20170705_130022

(Jajaran Direktur MRT, Tengah Direktur Utama William P Sabandar)

Yang pertama saya perhatikan adalah bahwa progress MRT Jakarta sampai saat bulan Juni 2017 adalah sudah mencapai 75% overall. Dan ini artinya tinggal 25 persen lagi dan akan di kejar terus hingga selesai pada maret 2019 nanti untuk live. Sampai saat ini MRT Jakarta berhasil 99% mencapai target yang di berikan Pemerintah untuk pembangunan MRT Jakarta, dan MRT Jakarta Optimis bahwa pada bulan Maret 2019 nanti MRT akan dapat memenuhi janji untuk bisa rampung dan bisa mengangkut penumpang pada bulan dan tahun tersebut. Semoga saja, Amiiinn.

20170705_131236

(Progress MRT)

Dalam kesempatan ini Direktrur utama MRT William P Sabandar juga menginformasikan bahwa dalam mengelola MRT nanti kita akan membutuhkan banyak anak bangsa untuk rekrutment pegawainya, setidaknya tidak kurang dari 400 putra/putri anak bangsa akan mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan pegawai MRT untuk berbagai posisi.

20170705_132414

(Sebagian lowongan pekerjaan di MRT Jakarta)

Willian P Sabandar juga menginformasikan bahwa sejauh ini pembangunan MRT Jakarta terbilang lancar, hanya ada 1 pembebasan tanah yang masih terkendala yaitu di daerah yang nantinya akan menjadi Halte H. Nawi, karena pemilik lahan saat ini menolak untuk di pindah karena itu adalah lahan usahanya selama belasan tahun, dan sudah sangat terkenal. Pemilik memutuskan menggugat pemerintah untuk hal ini. Walaupun sudah sampai pada putusan pengadilan negeri dengan penggantian 60 juta permeter, namun kasus Halte H. Nawi belum jelas penyelesaiannya. Jadi bisa dipastikan, jika pada bulan maret 2019 nanti MRT Jakarta ditargetkan untuk live pertama kali, maka bisa dipastikan Halte H. nawi pada saat itu belum bisa selesai karena kasus yang dihadapi saat ini.

Selain soal H. Nawi, hal yang menjadi tantangan juga adalah proses pengerjaan pada wilayang jalan Sudirman, Karena nanti MRT Jakarta akan menyatukan 6 shelter yang ada di Jalan Sudirman, yaitu menyatukan kedalam satu jalur keenam shelter tersebut agar terkoneksi, yaitu, terminal bis, Stasiun kereta, halte busway dan stasiun MRT sendiri. Ini adalah tantangan tersendiri yang nanti akan menjadi sorotan dan titik teramai berkumpulnya para calon penumpang, dan tentu saja akan menjadi perhatian khalayak ramai karenanya ini menjadi perhatian utama dalam pembangunan Proyek MRT.

Soal harga tiket, MRT Jakarta sendiri sampai saat ini masih mengkaji berapa harga tiket yang paling pantas untuk penumpang MRT nanti, karena penentuan harga tiket tidak bisa cepat diumumkan, sebab membutuhkan perhitungan yang matang dengan melihat berbagai aspek dan efeknya terhadap transportasi lain.

Soal tiket MRT, MRT Jakarta akan menggunakan tiket elektronik yang mirip dengan tiket yang dikeluarkan oleh Commuterline, karena kartu tersebut memiliki kriteria dan spek terbaik untuk kartu elektronik yang hanya butuh 0.02 detik untuk identifiaksi calon penumpang.

Halte MRT juga nantinya bukan hanya sekedar Halte untuk penumpang saja, tapi juga dirancang agar bisa juga menjadi tempat sosialisasi warga Jakarta, karenanya di halte MRT yang merupakan tunnel bawah tanah, akan ditempatkan pula swalayan, ATM centre, Café dll, yang akan sangat nyaman untuk calon penumpang atau orang-orang yang hanya ingin sekedar jalan-jalan via tunnel tersebut.

Diharapkan juga, dengan kapasitas penumpang sekitar 400 orang per gerbong (normal) atau bisa 600 Orang jika kondisi padat, dengan 6 gerbong tiap keberangkatan, maka setidaknya MRT Jakarta akan mengurangi pengendara kendaaran pribadi sebanyak 2400 orang sekali perjalanannya. Ini diharapkan bisa sangat membantu untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

Tunnel MRT juga nanti tidak akan berdiri sendiri, namun akan bersinergi dengan para pengusaha property yang ada disepanjang jalur MRT, tunnel MRT akan terhubung dengan gedung-gedung besar yang ada di Jakarta, sehingga nantinya para pekerja yang bekerja digedung tersebut bisa langsung menuju ke Halte MRT dari gedung tempat mereka bekerja, tanpa harus melewati jalan raya, tapi melalui tunnel penghubung yang akan disediakan MRT atas kerjasama dengan pemilik gedung. Ini bakal keren!!!

Mari kita doakan agar proses pembangunan MRT Jakarta ini terus berjalan dengan lancar hingga saat penggunaannya untuk umum nanti dan bisa menjadikan Jakarta benar-benar lebih baik dibanding saat ini.

Dan satu hal, semoga saya juga diundang nanti pada saat peluncuran Perdana MRT Jakarta, plus tiket gratisnya!!! Amiiiinnn…

Oh iya, ini link youtube ketika bloggers diundang juga untuk melihat proses pengerjaan terowongan MRT. Cekidot : KLIK DISINI.

Maju MRT Jakarta!!!

Maju Jakarta!!!

Berubah menjadi lebih baik!!

Salam Ocehanburung.

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *