Benang merah Reshuffle

Benang merah Reshuffle.

Benang

  1. Luhut menggantikan Rizal Ramli.

Yang jelas Benang merahnya adalah kasus Reklamasi. Rizal sedang hangat-hangatnya atau malah mungkin sedang panas-panasnya dengan Gubernur DKI soal Reklamasi. Dan saat ini diganti. Mungkin pertimbangannya karena terlalu bikin gaduh, tapi bukankah jika ramai untuk kebaikan dan kebenaran itu tidak mengapa ? entahlah, namun jika kita bertindak ketika suasana masih panas, menurut saya justru itu tidak netral dan membuat opini bergulir liar serta terlalu masa bodoh pada penilaian public akan menimbulkan persepsi negative yang menurut saya kurang baik untuk seseorang. Kita kawal agar tidak berat sebelah.

  1. Sri Mulyani Menggantikan Brojonegoro

Untuk ini saya mengira benang merahnya adalah soal Hutang dan niat hutang kita ke depan. Ini satu lagi indikasi bahwa presiden benar-benar sudah kepepet dan hampir putus asa soal Ekonomi negeri ini, sampai-sampai harus “meminta pertolongan” kembali kepada seorang yang sebelumnya sudah niat benar untuk keluar dari dunia pemerintahan dan memilih untuk bekerja seperti orang biasa. Namun yang harus di beri garis bawah adalah bahwa ibu Sri mulyani ini sangat terkenal dengan teori ekonomi yang tidak mengharamkan Hutang. Dan juga Jalinan beliau dengan Bank Dunia sangat dekat. Jangan sampai kita menambah hutang lagi setelah begitu banyakanya hutang ke tiongkok dan kita terjerat lagi hutang pada bank dunia. Kita kawal agar tidak hutang lagi

  1. Wiranto Menggantikan Luhut

Untuk ini benang merahnya adalah Reklamasi dan soal kedekatan Gubernur DKI dengan Presiden. Pak Wiranto akhirnya menjabat, karena Luhut harus didekatkan dengan urusan yang mungkin dianggap penting oleh Presiden, Luhut harus menggantikan Rizal di Maritim dan entah apakah ini ada kaitannya dengan hebohnya Reklamasi serta gesekan antara Rizal dan Gubernur DKI. Yang jelas Wiranto tidak begitu bersih jika kita berbicara soal isu pelanggaran HAM. Kita kawal agar tidak berat sebelah.

  1. Muhajir menggantikan Baswedan

Nah kalo ini saya tidak tau dimana benang merahnya, setahu saya baswedan ini begitu maksimalnya dalam mensuport Presiden sehingga seperti tidak ada cela, tapi kenapa dia dicopot juga, padahal udah maksimal pengorbanan seorang Baswedan utk Jokowi. Tapi ga taulah ini aneh. Kita lihat nanti.

  1. Tahar menggantikan Sudirman said.

Saya kira benang merahnya ini karena kasus papa minta saham soal Freeport, karena sudirman terbilang vocal pada Setnov, tapi kenapa Sudirman yang di copot ya. Apakah artinya Golkar makin kuat masuk ke pemerintahan?? Kita kawal. Jangan sampai papa minta saham lagi.

  1. Karyadi menggantikan Jonan

Nah kalo ini benang merahnya Brexit nih. Jokowi secara tidak langsung merasa kecewa dengan meninggalnya belasan orang karena mudik di Brebes. Mungkin kesal karena pada awalnya Jokowi yang menggadang-gadang bahwa Mudik tahun ini bisa lebih cepat karena ada Tol Brebes. Tapi nyatanya malah jadi masalah.

Untuk Pak Jonan, saya senang pak anda keluar dari pemerintahan. Balik lagi aja ke PJKA pak, ga usah masuk ke pemerintahan lagi. Anda bukannya dihargai tapi malah dibuat seperti pecundang.

Jadi ada 3 benang merah yang harus kita perhatikan terkait Reshuffle kali ini :

  1. Soal Reklamasi.
  2. Soal Manajemen Hutang.
  3. Soal Freeport.

Cukup terlihat jelas kemana arahnya ya??

  1. Jika setuju Reklamasi dihentikan, harusnya Rizal tidak diganti.
  2. Jika komitment kita kedepan tidak akan berhutang. Harusnya bukan ibu Sri mulyani. Iyaaa.. Sri mulyani memang pintar. Tapi indikasi niat hutang ke World bank itu bisa bahaya utk negeri kita saat ini. Kita lihat nanti ya.
  3. Jika Kita ingin menghentikan Kong kalikong kotor Freeport, harusnya Sudirman said tidak diganti. La wong dia yang waktu itu membongkar yang katanya percakapan soal minta jatah di Freeport kok.

Jadi ?? gimana??? Ya siap-siap aja…

Oh soal Reshuffle menteri yang lain, itu saya ga bahas karena ya saya kira Cuma ya beliau pengen ganti aja.

Jika ada yang bilang ini postingan negative, ya ga papa, yang jelas musti ada yang reminder bahwa indikasi kesana itu ada dan tidak boleh kita abaikan.

Bagaimana realisasinya ya liat nanti. Semoga indikasi ditulisan saya tidak jadi kenyataan. Yang artinya : Jakarta tetap jadi milik rakyat yang seharusnya, Hutang kita tidak makin naik, dan Freeport bisa kita miliki sendiri. Amiiiinnn…

Salam Ocehanburung.

 

 

 

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *