Sandiaga Salahuddin Uno, dari sudut pandang saya.

Sandiaga Salahuddin Uno, dari sudut pandang saya.

Uno

Ya benar, orang itu saya. Pak Uno tidak mengenal saya, dan sayapun hanya mengenal beliau dari Televisi, Social Media dan berita Online. Dan tau ada seseorang yang bernama Sandiaga Uno, bukan baru-baru ini saja.

Jika anda pendamba dan pemimpi untuk suatu saat menjadi Enterpreneur, menjadi pengusaha, menjadi apa yang disunnahkan Rasul untuk umatnya yaitu agar menjadi wirausahawan dan bukan hanya menjadi pekerja bayaran atau karyawan. Anda pasti sudah mengenal sosok yang satu ini, sosok yang sudah lama menginspirasi dan sudah banyak memotivasi para pemuda bangsa ini untuk bisa mandiri dan tidak mudah menyerah.

Sandiaga Salahuddin Uno. (Klik untuk melihat profil beliau)

Saya pribadi lupa sejak kapan saya mengenal beliau yang tidak jarang muncul di televisi walau hanya sekedar senyum tanpa banyak bicara. Gaya yang kalem, sukses di usia muda, dan perjuangan beliau untuk mencapai itu semua adalah sebuah perjalanan yang seirama dengan cerita-cerita kisah nyata motivasi yang saat ini marak menghipnotis pada pemuda agar bisa mandiri dan berdiri diatas kaki sendiri. Seperti Bong Chandra, Bob sadino, Elang Gumilang, mereka adalah pemuda yang mampu membuktikan bahwa berwirausaha adalah jauh lebih baik untuk dapat membangun kemandirian, kepercayaan diri, kekuatan mental dan ulet serta tahan banting untuk bisa bertahan hidup dan mencapai yang terbaik. Dan Sandiaga Uno masuk kedalam salah satu dari para Pemuda Indonesia itu.

Sikap yang tidak banyak bicara, murah senyum, dan terlihat jelas lebih mengutamakan bekerja dengan Ikhlas dan Cerdas daripada banyak bicara padahal begitu-gitu saja. Sandiaga Uno buat saya adalah sosok baik yang selama ini tidak terlihat oleh mereka yang sibuk dengan pencitraan diri. Sosok yang jauh dari kebisingan dan keributan akan pencitraan dan omong besar, karena beliau jauh lebih suka memperbaiki diri dan memperbaiki sekitarnya daripada mengejar apa yang disebut jabatan.

Mungkin karena beliau sudah lama menyadari bahwa “Kebaikan akan memberikanmu segalanya, dan keikhlasan akan membuka jalannya…” jadi cukup dengan berbuat baik sebanyak mungkin dan mengikhlaskan segalanya ke yang Maha Kuasa, maka aura kebaikan dan kesuksesan sudah bisa kita dapatkan. Dan itulah yang terlihat dari sosok beliau. Baik dan Ikhlas.

Diluar dari intrik yang mungkin beliau hadapi dalam berbisnis hingga mungkin memaksa beliau untuk berfikir layaknya bisnisman untuk bisa tetap survive pada persoalan persaingan bisnis, namun dari perjalanan hidup yang beliau lalui untuk bisa mencapai hingga seperti saat ini, saya yakin bahwa apa yang beliau jalankan dalam bisnisnya masih dalam koridor yang seharusnya, dan atas dasar pertimbangan dengan nilai keburukan yang paling kecil dan menghindari sedapat mungkin larangan yang agamanya ajarkan. Untuk seorang Sandiaga Salahuddin Uno, saya cukup yakin bahwa beliau memikirkan itu semua sebelum mengambil keputusan.

Ketika saya mengetahui bahwa beliau akan ikut meramaikan bursa pencalonan calon Gubernur DKI Jakarta, saya seperti berhasil memanah dengan tepat pada target yang selama ini saya incar. Ini Sosok yang sangat Pas!!! Sangat pas!!!.

Ditengah, Riuhnya DKI dengan berbagai tindakan “ugal-ugalan” dan tidak santunnya “bahasa” diplomasi pemimpinnya, yang banyak mengundang kontroversi dan mengundang musuh karena yang diserang adalah hati dari tiap individu, yang dia hujani dengan berbagai kalimat yang seringkali tidak mempertimbangkan sopan santun dan tata krama ketimuran. Membuat DKI seperti lebih memiliki seorang satpam daripada seorang sosok pemimpin. Lebih seperti memiliki sebuah speaker rusak daripada sebuah lagu berirama baik dan menenangkan. Mungkin banyak yang tidak memperdulikan ini, tapi perlu kita pertanyakan bahwa seorang yang terlalu sering berusaha mendominasi dengan sikap agresif atau kasarnya, adalah seseorang yang kemungkinan besar sedang berusaha melindungi/menyimpan sesuatu yang dia tidak ingin orang berfikir demikian.

Begini, Salah satu metode untuk mengalihkan perhatian adalah dengan cara mereka bertindak lebih agresif (dengan menuduh lebih dulu atau berteriak lebih dulu) agar orang sekelilingnya berfikir sebaliknya dari yang sebenarnya. Sehingga ketika pola fikir hasil manipulasi orang tersebut sudah mengena pada orang sekitarnya, maka dengan mudah dia membangun opini sesuai dengan yang kita inginkan. Ditahap ini seseorang tersebut sudah punya 60% kekuasaan atas apa yang akan kita lakukan akan sesuai dengan keinginannya. Dan ini sangat berbahaya. Kita bisa terlena dengan sikap agresifnya yang seringkali dia gunakan untuk menutupi apa yang sebenarnya terjadi.

Dan Sandiaga Uno saya yakin bukan tipe yang demikian adanya, karena tempaan masa kecil hingga sampai saat ini telah membentuk karakter yang sangat kuat untuk bisa menganyomi dan mengerti psikologi seseorang agar bisa dengan nyaman berjalan bersama disampingnya. Sandiaga bukanlah Satpam, bukanlah Speaker rusak, tapi dia kawan yang bisa jadi pemimpin jika dibutuhkan dan bisa menjadi kawan bagi yang menginginkan. Beliau sosok yang mampu tegas tanpa keras, mampu Jernih tanpa pamrih, mampu kuat tanpa urat, dan mampu membangun tanpa mematikan.

Saya merasa sudah saatnya warga DKI bisa mendapatkan paket lengkap dari sosok seorang pemimpin. Seorang yang memiliki citra dan sudah membuktikan diri sukses sebagai pemimpin, Seorang yang sekuat diri untuk taat menjalani ajaran agamanya, seseorang yang bisa berfikir jauh untuk kemajuan DKI, dan InsyaAllah, Amanah, Istiqomah dan tidak Khianat.

Beliau sudah rela melepaskan seluruh jabatan kepimpinnnya di perusahaan-perusahaan yang beliau pimpin dan restu Ibupun sudah beliau terima. Dan saat ini adalah giliran kita untuk bisa mendukung cita-cita beliau agar DKI Jakarta bisa benar-benar menjadi Ibukota yang bisa selaras dengan citra pemimpinnya, yaitu Bersih dan Terhormat.

Dari Seorang warga luar Jakarta yang peduli atas nasib ibukota karena dia bekerja disana.

Salam Ocehanburung.

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *