PINTU KELUAR ST. BOGOR TIDAK “BER-PRIKEMANUSIAAN”

PINTU KELUAR ST. BOGOR TIDAK BER-PRIKEMANUSIAAN

textgram_1459414872

Saya dan kawan saya adalah pengguna setia kereta api Commuterline Bogor – Tebet. Tempat tinggal kami di bogor. Dan sejauh ini kami sangat mengapresiasi keberhasilan Tim Commuterline yang bisa merombak budaya lama Kereta jabodetabek yang menurut kami jauh dari profesional menjadi seperti sekarang ini. Rapi, otomatis dan jauh lebih nyaman.

 

Tapi kekaguman kami menjadi terusik, dikarenakan begitu tidak nyamannya pintu keluar stasiun yang disediakan oleh stasiun Bogor.

 

Bayangkan, untuk pejalan kaki yang ingin keluar dari Stasiun Bogor. Mereka harus menaiki jembatan penyebrangan terlebih dahulu, lalu harus turun kembali hanya agar bisa berbalik arah. (pintu keluar seberang LP Paledang menuju depan Matahari Dept. Store).

Bagi pria yang sehat dan kuat mungkin ini tidak masalah, tapi bagaimana mereka yang Manula, Ibu hamil dan ibu yang menggendong balita ??? jelas ini masuk dalam kategori TIDAK BER-PRIKEMANUSIAAN untuk mereka. Jalan belok yang seharusnya tidak saMpai 5 meter, namun dikarenakan mereka harus menaiki jembatan penyeberangan yang cukup tinggi dan curam, lalu turun di sisi yang sama juga, menjadikan ini hal yang sangat berat untuk mereka lakukan, terutama untuk ibu hamil.

 

Dengan sistem jalan keluar seperti itu, akan sangat berbahaya dan sangat menyulitkan untuk mereka yang tidak dalam kondisi prima untuk melaluinya. Dan sangat rentan untuk terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan pada si jabang bayi atau pada para manula yang menggunakannya.

 

Dan saya mewakili kawan saya yang saat ini sedang hamil besar adalah orang yang paling merasa resah dan sangat keberatan dengan situasi pintu keluar yang demikian adanya di stasiun bogor.

 

Dengan tulisan ini, saya harap pihak stasiun bogor khususnya dan pihak PJKA pada umumnya untuk dapat memperhatikan permasalahan ini sesegera mungkin, dengan tidak menunggu keluhan semakin besar lagi.

 

Mohon dengan segera untuk membenahi Pintu keluar stasiun bogor, atau setidaknya memprioritaskan untuk tidak perlu menaiki jembatan penyebrangan terlebih dahulu untuk orang-orang tertentu yang memang akan meyulitkan mereka jika melaluinya.

Solusinya seharusnya mudah saja, yaitu bisa dengan membuka pintu keluar yang ada persis didepan gerbang loket pembelian tiket yang selama ini gembok. Entah kenapa ini digembok. Aneh.

 

“Buat Pintu keluar St. Bogor nyaman Ibu hamil dan para Manula…”

Salam Ocehanburung.

Ocehanburung

Seorang yang sangat memperdulikan keutuhan dan harga diri bangsanya...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *